Sendu

Bukan diriku jika bukan menjadi pribadi yang salah, selalu saja terjebak menjadi salah satu pribadi orang yang satu-satunya pembuat rasa nyaman.

Ya, terserah kamu menilai ku apa, intinya aku hanya ingin bahagia dari sekian kisah ku yang pernah ku jalani ini begitu terluka, kesepian ku butuh di temani bukan di lengkapi, mendoakan adalah caraku mengadu.

Diriku masih sama, caramu menilai ku saja yang berbeda, yang ku cari hanya kebahagiaan terluka dalam waktu lama membuatku sulit untuk melupakan. Rasa trauma, gelisah, pencandu dalam rindu di setiap kenangan lalu.

Ahh sudahlah,

"diriku bukanlah pecandu senyummu adinda"

Semua luka membekas, bukan karna aku tak berani. Aku berani mengungkapkan, hanya saja ketika kita berpisah bukan dengan cara yang baik, aku menolak.

Tidak akan sama ketika aku berjuang, kemudian menghilang hanya dengan 1 kesalahan yang membuatmu bisa melupakan ku, yang menurut mu itu pantas dilakukan terhadapku

Aku masih sama, ketika berjalan di penghujung senja menatap orang lain hingga mulai suatu topik "orang disana pegangan erat sekali, padahal masih di parkiran" aku ingat itu, sudahlah aku hanya mengingat-ingat bukan mau rasa ini terbalas.

Raga ini bukan tempat salah, perihal lukamu yang timbul, aku minta maaf. Bahagia bisa terjadi bukan hanya denganmu, tapi rasa nyaman bisa di dapatkan ketika aku merasa bahagia denganmu.

-Sen