Pena yang rindu

Suatu alasan kenapa pena ku asik,
hanya saja diriku rentan oleh kenangan yang dulu, yang kala waktu trus bergerak dengan sosok pendamping.

Ingin sekali aku menoleh,
tetapi dirimu tlah asing bersama seseorang yang baru,
mungkin yang lebih asik membuat dirimu tersenyum.

Pena ku jadi saksi,
Indah yang dulu hingga air mataku tak bisa ku bendung kembali, yang kala nya senja aku tak pernah absen menuliskan diary ku.

Sebuah sosok yang membuat ku sulit untuk beranjak ke hati yang lain, tetap menjaga meski hati berkali-kali jatuh, di bodohi oleh keinginan hati yang tak kunjung berlabuh.

Pena ku rindu oleh kenangan mu..