Sikapmu Berubah

Yang kalanya pagi menyejukan hati, kini menjadi malam yang begitu dingin dengan adanya hujan.

Mungkin, hujan adalah suara hatiku yang merintih perih karena sikapmu yang begitu asing, semenjak jarak yang menentukan kita beralih pada keypad.

Yang dulu aku mengenal sebagai sosok periang, kini begitu dingin layaknya embun melapisi kaca, mungkin kamu tak terasa bahwa perubahan itu terjadi.

Yang dulu, sering sekali aku mendengar ponsel ku berdering hanya untuk percakapan tak penting hingga timbulnya senyum, kini tak lagi ku jumpai.

Semenjak kamu tau perasaan ku, mengapa kamu begitu asing meski ada ragaku di hadapanmu, aku hanya sedih waktu tlah berlalu setelah kamu tau rasa ini, jiwamu saja dekat tapi ragamu tak bisa ku miliki.

Aku mungkin menyesal karna rasa ini tlah hadir, aku hanya meminta kamu kembali seperti dulu yang hal nya periang, usil dalam urusanku. Ternyata itu tak bisa, semua sudah terlewat.

Semoga kita bertemu kembali, dan aku hanya mau bilang. "Aku bahagia punya rasa ini", sekali pun itu tak terbalas...

Komentar

Postingan Populer