Aku, Pencemburu yang Hebat

Ya, inilah aku yang diam-diam menaruh hati kepadamu. Sebagai peran pembantu mungkin aku asing di matamu, tapi di mataku kamu sosok tak sempurna tapi bermakna.

Ya, aku mungkin akan terluka jika kamu ceritakan tentang nya, aku mungkin bisa menghapus air matamu di kala kau sedih, tapi hatiku menangis dikala malam datang.

Hatiku tak terima jika kamu terus bersamanya, melihat senyum indah itu bukan miliku, aku hanya bisa mengagumi lewat punggung yang ketika di keramaian aku malu untuk menyapa.

Tak ada yang istimewa dariku, selain fotomu yang aku save di galeri ponsel ku, itu membuatku sudah sangat bahagia. Mengharapkanmu mungkin terlihat konyol atau tak mungkin.

Tapi percayalah, cinta ini tulus untukmu.

Komentar

Postingan Populer